Sabtu, 20 Desember 2025

Mouse-ku, Moodbooster-ku



Siapa yang sangka di tahun 2025 ada sebuah inovasi dari ASUS, sebuah mouse dengan kompartemen wewangian internal dengan botol isi ulang untuk minyak aromaterapi dan pewangi. Aku sih ga nyangka, kalau kamu?

ASUS Fragrance Mouse MD101

Aku bukan tipe yang gampang tergoda gimmick gadget, tapi kalau ada sesuatu yang bikin rutinitas kerja jadi lebih berasa personal, aku penasaran banget. Akhirnya aku coba mouse ini karena… well, TETIKUS DENGAN TEMPAT PARFUM?! Siapa yang nggak kepo.

Mouse ini punya desain soft dan estetik banget —  Iridescent White atau Rose Clay, pilihan warnanya cakep banget buat desktop setup yang minimalis atau cozy. Bentuknya ergonomis, kliknya senyap pas banget buat kerja di ruang bersama tanpa gangguan 'klik klik'. Dan yang paling unik… dia punya kompartemen isi ulang untuk parfum atau minyak esensial di bagian bawah mouse. Kamu bisa isi sendiri aroma favoritmu dan mulai bekerja seperti seorang dewi.

my dream desk setup 
Serasi di-pairing dengan Vivobook S14, atau ASUS AiO V400 (V440) + ASUS Marshmallow Keyboard KW100 untuk desk setup. 


Koneksi mouse ini juga gak ribet — bisa lewat Bluetooth atau dongle 2.4 GHz, cocok buat laptop dan PC kerja harian. DPI-nya bisa disesuaikan dari 1200 sampai 2400, cukup akurat untuk desain ringan, mengetik, dan presentasi online. Umur baterainya pun bisa tahan sampai 12 bulan dengan satu baterai AA. 

Kompartemen ASUS Fragrance Mouse MD101


Kenapa Ini Bukan Sekadar Wangi?

Mungkin kamu mikir, “Ah, cuma sebuah wangi…

Tapi ternyata, ada beberapa penelitian yang menunjukkan aroma tertentu dari essential oils bisa berdampak lebih dari sekadar enak di hidung:

Essential Oil & Kewaspadaan

Sebuah studi ilmiah mengevaluasi efek beberapa aroma essential oil, termasuk peppermint, pada kemampuan kewaspadaan dan performa tugas visual. Meskipun hasilnya kompleks, studi itu menekankan bahwa stimulus aroma punya hubungan dengan fungsi perhatian dan persepsi subjektif saat kerja. 

Intinya: Aroma bisa memengaruhi fokus kita, terutama kalau kita suka dengan aromanya sendiri — tepat banget buat yang kerja deadline pagi-sore.

Aromaterapi & Mood

Penelitian aromaterapi lain menunjukkan bahwa area emosional di otak kita (seperti amigdala dan hippocampus) terhubung langsung dengan saraf penciuman. Aroma seperti rosemary, peppermint, atau lavender dapat meningkatkan rasa waspada, menurunkan stres, dan memperbaiki mood secara keseluruhan. Jadi kalau kamu sempat stuck pas kerja, sekadar mencium aroma favorit lewat mouse bisa bantu kamu “reset mindset” sejenak.

Sokab Dikit Gapapa

🧕🏻((bekerja sembari mengeluarkan wangi dari ASUS Fragrance Mouse MD101))

👩🏻‍🦱perasaan ga ada yang lewat, kok tiba-tiba wangi?

🧕🏻oh, itu aku, mba.

👩🏻‍🦱perasaan ga liat kamu pakai pewangi, kerja aja

🧕🏻oh, ini mouse aku yang wangi mba.

👩🏻‍🦱HAH MASA? lucu banget. spill mouse-nya dong mba

🧕🏻ASUS Fragrance Mouse MD101 ♡ ♡ ♡ 

dan mereka pun menjadi bff. karena wangi.

Ya, tentu aroma ini bukan magical cure — tapi sedikit sentuhan personal seperti ini bisa bikin pengalaman kerja yang kadang monoton jadi lebih berwarna~

Bayangin aja dulu, bangun pagi ngerjain Excel, sambil ngopi dan aroma oil floral+green notes+sandalwood tipis-tipis dari mouse. Fokusnya jadi lebih “ngunci”. Mau meeting gggak grogi karena moodnya udah oke. Ataaau mau ngedate sepulang kerja? Saatnya kamu bersinar ☆

Kesimpulan: Worth It atau Nggak?

Kalau kamu seseorang yang suka hal unik dan personal, kerja lama di depan layar, butuh mood booster halus tanpa ganggu orang lain…mouse ini layak banget dicoba sebagai aksesoris kerja yang beda dari biasanya.

Dia bukan cuma mouse kantor biasa — dia your mini personal aromatherapy tool tanpa ribet yang bisa nyelip di tangan kamu tiap hari. Dan dengan dukungan riset aroma yang memengaruhi mood dan perhatian, ide ini bukan sekadar gimmick belaka. 



Jumat, 19 Desember 2025

Berhasil dan Bertumbuh, Bersama Laptop AI dari ASUS




Beberapa hari lalu aku berkesempatan menghadiri event Blogger Gathering Asus Makassar 2025 yang diadakan di hari Kamis, 11 Desember 2025 di Hotel The Rinra. Bertajuk “Together We Win, Together We Grow”, ASUS memperkenalkan produk terbarunya di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan.

Hari sangat cerah, kami tiba pukul 4 sore di Hotel Rinra. Di entrance booth aku menemui banyak produk terbaru ASUS di display. Berbagai laptop, desktop, aksesoris, claw machine, dan tentu saja photobooth.


Kebutuhan Teknologi Digital Keluarga

Ini pertama kalinya aku ikut ASUS gathering, jadi aku begitu excited. Tapi ternyata tidak cuma aku, suamiku pun bersemangat menemani aku ke event. Kupikir sekalian saja riset laptop yang cocok untuk kita berdua, karena saat ini kami tidak memiliki laptop pribadi. Untuk sehari-hari aku memakai PC all-in-one upgrade SSD untuk pekerjaan grafis maupun mengetik, dan tablet untuk menggambar atau streaming tapi penyimpanan terbatas. Sementara suami hybrid memakai laptop kantor yang restricted dan mini PC + monitor untuk project lain. Meski semua device di atas bisa dipakai untuk pekerjaan kami, tapi belum menunjang gaya kerja, mobilitas, dan portabilitas pekerjaan kami —yang hanya bisa diatasi oleh laptop. Jadi ada beberapa hal yang bisa kami pertimbangkan untuk list laptop idaman kami.


Inovasi Laptop AI Paling Lengkap, Mulai dari Entry Level

Minggu, 30 November 2025

Katanya Multitasking Itu Mitos

ibuk multitasking core



Kata Gitasav —dari salah satu videonya yang sudah kutonton berwaktu-waktu yang lalu— kembali terngiang di kepala. Hari ini aku burn out parah dengan aktivitas rumah. Bayangkan, an endless domestic core all day long. Sebuah dosa bagi orang yang berpikir bahwa tinggal di rumah artinya ga ngapa-ngapain. Karena tolak ukurnya uang. Kalau ga menghasilkan uang dianggap ga produktif.

Multitasking itu mitos!

Dulu saat mendengarnya, ah masa ga bisa. Sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui. Sekali lempar, dua-tiga mangga jatuh. Malah seharusnya kita push it to the limit, ya, bro. Misalnya dulu aku sempat tuh PDKT sama ayang sambil kerja deadline. Ga bisa bales chat tiap menit? ya telponan dong, “sleep call begadang bareng, yuk!” Hasilnya bikin ayang ngajak nikah saking serunya kejar-kejaran deadline sambil ditemenin. Nggak. Yang serius dikit misalnya. Aku masak sambil kasih sensory play anak, nyuci baju sambil baca buku, ngetik ini sambil ngelonin anak (di rumah sakit #sad).

Jumat, 18 Oktober 2024

Buku Anak: Kerudung Ibuku

Kerudung Ibuku

Penulis: Jenny Molendyk Divleli
Ilustrator: Merve Ozcan
Penerbit: M&C Gramedia Pustaka Utama
Hlm: SC 32 hlm

Buku ini berkisah tentang seorang anak perempuan yang berimajinasi dengan kerudung ibunya. Kerudung Ibu sangat indah seperti kebun bunga, menemaninya bermain rumah-rumahan, dapat menjadi ayunan, memberinya kehangatan seperti pelukan Ibu dan siap menyeka air matanya.

"Kerudung Ibu sangaaat harum.. seperti perpaduan wangi kue, sampo, dan sabun milik ibu."

Jumat, 16 Februari 2024

Buku: Lebih Senyap dari Bisikan



Setelah membaca Menua dengan Gembira, aku pun penasaran dengan buku-buku lain yang ditulis Andina Dwifatma. Jadi aku memutuskan memesan buku "Semusim dan Semusim Lagi" yang lumayan sering aku lihat di postingan orang di Instagram

Tiba-tiba di sabtu malam kemarin aku ke mal bersama Suami dan Zen. Mereka bermain di playground sementara aku melipir ke Gramedia, dan secara kebetulan bertemu buku Andina Dwifatma yang berjudul "Lebih Senyap dari Bisikan" dengan sisa stok 1 eksemplar. Sebenarnya aku sudah berusaha menahan diri. Aku berharap menyelesaikan buku yang sudah dibeli duluan dan belum dibaca sebelum kembali membeli buku baru. Tapi itulah yang terjadi. Aku pulang membawa Lebih Senyap Dari Bisikan. Sampai di rumah, segel plastik buku kulepas dan mulai bersender membaca cerita rumah tangga Amara dan Baron.


Menjadi istri dan Ibu tidak pernah mudah


Buku Lebih Senyap dari Bisikan adalah novel yang bercerita tentang kehidupan pasangan, yang dimulai dari bangku kuliah. Sebenarnya kisah pacaran mereka hanya secuil, tapi menurutku ini lumayan penting untuk memberikan pembaca gambaran karakter Amara dan Baron dalam hubungan mereka.

Senin, 25 September 2023

Buku: Anatomi Perasaan Ibu



Anatomi Perasaan Ibu
Penulis @sophiamega
149hlm

Sebab pengalaman ketubuhan perempuan tidak hanya berisi kebahagiaan. Seolah kehidupan Ibu yang terlihat "jauh" dari kata kacau balau.


Saya membeli buku ini untuk hadiah ulang tahunku yang pertama kali sebagai seorang Ibu. Setelah membacanya, saya lebih merekomendasikan buku ini dibaca setelah melewati fase newborn. Karena cerita blak-blakan dan jujur sepertinya bisa men-trigger kepanikan dan tekanan saat itu juga. Bukan hanya itu, membaca buku ini setelah melewati fase "kritis" menjadi Ibu, seperti memberi pelukan dan segelas coklat hangat.

Banyak sekali uneg-uneg mba Sophia Mega curahkan di buku Anatomi Perasaan Ibu. Bahwa benar menjadi ibu tidak hanya berisi kebahagiaan, seperti yang dilihat dari postingan para Ibu baru di medsos.

Aslinya rumit. Ada berbagai gejolak emosi, rasa kesepian, takut, khawatir, marah, sampai mau gila!

Di buku ini, Sophia Mega berbagi pengalaman emosi dalam 4 bagian tulisan. Bagian 1, pernikahan. Bagian 2, hamil. Bagian 3, melahirkan. Dan bagian 4, menjadi Ibu. Membaca semua bagian membuat agak merinding saking relate-nya (dikit-dikit "HAHH kok benerr?").

Sabtu, 08 April 2023

Arsip; Kelas Merajut Program CSR Mayora di Desa Sokkolia


7 April kemarin saya berkesempatan memfasilitasi kelas merajut untuk warga Desa Sokkolia. Kelas ini merupakan bagian dari Program CSR Mayora Makassar (PT Nutrindo Boga Rasa).

Saya memutuskan untuk membawa Zen soalnya ada Ikha yang ikut ke sana (fyi Ikha kerja di Mayora). Selain itu, kelas diadakan di rumah warga yang asri, cuaca —yang agak gerimis, justru menambah kesejukan, hari yang baik untuk membawa Zen keluar rumah.

Senin, 02 Januari 2023

Hair Care Routine: L’Oreal Elseve Extraordinary Oil


Semenjak melahirkan, kondisi rambutku rapuh, mudah patah dan sangat kering. Beda banget saat hamil, rambut kuat berkilau, kuku berkilau, sampai kulit pun sangat sehat. Sekarang sih di mana-mana rambut gugur, penampilanyang sudah tidak sempat diperhatikan karena mengurus bayidiperparah dengan bad hair day😂


Saya pun memutuskan untuk kembali ke produk hair care routine yang sebelumnya selalu kupilih, salah satunya adalah L'oreal Elseve Extraordinary Oil


L'oreal Elseve Extraordinary Oil adalah oil serum perawatan rambut dengan manfaat menutrisi rambut, memberi hasil akhir rambut yang halus, lembut, dan shiny.

Sejak 2019 saya sudah beberapa kali repurchase serum Elseve Extraordinary Oil ini karena sangat cocok buat saya yang punya frizzy hair dan kering parah. Pada pemakaian pertama, rambutku yang mengembang terasa jadi lebih mudah diatur.

Senin, 05 Desember 2022

5 Desember (10)




 

Boleh dibilang tahun ini begitu lambat dan banyak hal terjadi. Tapi saya juga bisa mengatakan "tidak terasa sudah di penghujung tahun" sekaligus. Seperti disorientasi waktu saja.


Kalau mengingat-ingat peristiwa yang terjadi tahun ini, saya tidak menyangka itu terjadi beberapa bulan yang lalu. Like you know, it feels like it happened in the very past. Saya menemukan diriku bergumul dengan waktu. Di sela-sela semuanya, hal-hal baru yang terjadi memberi pandangan dan persepsi baru, seolah itu rejuvenasi yang melahirkanku kembali.


Ya, saya memang terlahir kembali. Tepatnya bayi laki-laki menawan ini melahirkan sepasang Ibu dan Ayah. Kami.