Alhamdulillah :)
Tadi pagi atau Sabtu, 18 Januari 2014, SMKN 2 Somba Opu menyelenggarakan acara keagamaan tahunan : Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1435 H, yang jatuh pada hari selasa kemarin (14/01). Hari yang mengingatkan kita akan perjuangan dan pengorbanan Baginda Rasulullah SAW, mengingat suatu pribadi yang besar yang patut kita teladani.
Dan tradisi di sekolah kami, yaitu setiap kelas diharuskan untuk membuat bakul maulid.
lengkap dengan songkolo, telur, dan ayamnya. Kalau kelas kalian cukup bermodal, silahkan hias dengan buah-buahan sekalian -_-
Kalau ya...
Berhubung kelas kami
hanya 25 biji, dan dana yang kami talangi 10K per orang, yang artinya modal kami : pas-pasan.
Soal bakul, setelah melalui perdebatan sengit *tsah
Kami sepakat untuk menggunakan bakul dengan model rumah panggung yang kami buat saat kelas 2 lalu. Terima kasih untuk bpk Imanuddin Djaya, M.Pd yang selalu berbaik hati dan berinisiatif untuk membantu kami menghias bakul rumah 'tua' tersebut.
Makanan yang akan kami pajang di bakul (songkolo dan agangnya), dibuat di rumah saudari kami tercinta
Samriani (Si Kucing Melarat) hehe. Sebagian penghuni kelas pun nginap malam sebelumnya untuk membantu masak. Yap, cuma membantu karena yang memasak tentu saja Mamanya neng Samri, haha.
Masih sehari sebelum acara maulid + lomba bakul
Kami sudah standby dirumah Samri. Setelah mengumpulkan uang dengan cara biasa, merayu sampai mengancam, misi pertama kami yaitu : BELANJA.
Pergilah Rusni, Riska Amelia, Hikmah, dan Audia ke pasar.
Ebuset, ayam sekarang lagi mahaal. Ini mereka beli 'ayam' atau 'anak ayam' ?
Tapi bereslah (y) Bahan-bahannya pun complete.
Bagaimana dengan saya?
Hehe, bukannya enggak solid dan malas, tapi kali ini nggak diizinin buat nginap-nginapan *emang sejak kapan diizinin? :p *please jangan OOT
Tapi pagi harinya saya langsung nyusul ke rumahnya samri.
(Thanks To
WanSe yang baik sekali mau jemput. Jempool)
Makanan pun telah dibawa ke studio
Dan disusun seapik, seciamik, dan secetarr mungkin *Ekha, jangan alay -_-
Alhamdulillah, lega sekali akhirnya bakul maulid kami selesai :)
Karya menyesakkan itu pun kami bawa ke ruang pola untuk dinilai selama acara berlangsung.
Terhitung cuma ada 24 kelas yang berpartisipasi.
Tiba di acara maulid yang seperti biasa, digelar di ruang pola.
Ini maulid terakhir kami di sekolah ini :')
Walau sempat gak antusias dan ogah-ogahan ke lokasi acara.
Itupun pakai acara dipaksa sama pak satpol, sebut saja namanya satpol Tarno.
Sekelas pun akhirnya dapat 'dijinakkan' oleh satpol Tarno dan duduk di atas karpet hijau dengan manisnya. Seusai tausiyah maulid, yang dibawakan oleh seorang ustad (saya nggak sempat dengar namanya siapa), panitia pun mengumumkan pemenang lomba bakul.
Dan hasilnya..
Jreng Jreng
kelas kami juara!
Juara 3 -_- Dengg
Haha. But never mind :)
Itupun kita tidak menyangka bisa dapat nomor.
Ohya, tidak lupa, selamat juga buat adik kami, 2 DKV 1 yang dapat juara 2 nya :D
Seusai acara..
Panitia pun (akhirnya) mengembalikan bakul masing-masing peserta untuk di .. ehm, di nikmati :D
Karena kami bukan murid yang durhaka, kami tidak lupa untuk membagi songkolo pertama dengan Ibu Wali kami tercinta, Dra. Halijah.
Ba bi bu-nya udah? Saatnya serbuuuuu.
Kami yang memang sudah kelaparan, makan seperti zombie, tapi ini juga karena masakan buatan mamanya Kucing eh Samri, enak. Jujur :)
Setelah beberes studio yang sempat amburadul, kami pun berleha-leha dan pulang.
Alhamdulillah.
|
gak ada kasumba, spidol pun jadi :D hihi |
teman-teman, sya pinjam pialanya buat narsis ya.. eh, yang pake baju merah siapa? .. abaikaaan! |
|
|