Yaelah judulnya jadi sok dramatis gitu
Namanya Indah Nurinsani Amir, kalau di sekolah "panggil
aja, Iin" gitu katanya.
Tapi kalau nelfon ke rumahnya jangan cari Iin,
karena orang rumahnya memanggilnya Indah.
Kalau pernah baca postingan saya taun kapan yang judulnya ISJ's First Impression, orang inilah yang menjadi 'korban' saya
di hari pertama kelas VIII. Kebiasaan saya di hari pertama setelah libur
panjang adalah lupa bawa pulpen. Dan
kebiasaan itu yang membuat saya akhirnya berteman dengan "orang gila" ini.
Serius, diantara tiga puluhan siswa di kelas itu kenapa dia
yang kebetulan duduk di depan bangku saya, kebetulan punya 2 pulpen,
kebetulan suka Naruto (sama seperti saya dan Rizky, yang duduk
dibelakangnya), dan kebetulan suka belajar juga, sehingga
kita selalu barengan. Pokoknya langsung klik.
Jadilah selama masa SMP, masa pertumbuhan, masa paling
labil, paling rawan buat nakal-nakalan, kami lewati bersama-sama. Tapi membahas tentang Iin, gak sedap (elah bahasanya) kalau gak membahas
anggota yang lain.
Ada Ikha, kembaran saya (oh saya belum pernah cerita ya
kalau punya kembaran? Oke nanti diceritain ya) yang meski sempat
beda kelas, teteup suka nimbrung dikelas orang.
Andi Rizky Ramdhani, teman sebangku, udah kayak remote tv
dan baterei, saling membutuhkan (tapi kayaknya saya yang lebih banyak
butuhnya hahaha).
Indah Nurinsani Amir, bandar drama Jepang dan Korea, selama
SMP paling banyak pengaruhnya dalam dunia ke-copy dramanya dong-an dan
ke-kpopers-an. Kalau disuruh memilih travelmate, dia ada di daftar
teratas!
Rezki Fauziah Amir, si kucing kesepian. Cat lovers
freak. Paling muda paling setia. Satu lagi: paling susah diminta
nomornya.
Yurika Harfani Fahrunnisa, satu kata kalimat : I Miss
You. Saya suka saat dia mulai cerewet membahas idolanya, saya suka
jalan-jalan keliling Makassar kayak anak hilang asal sama dia, saya suka
saat dia selalu excited kalau penasaran.
Rasanya munafuck banget kalau bilang gak mau balik ke
masa-masa itu. But it just ends up as memories. Mau seberapa banyak
kangen kita hari ini, seberapa banyak menyesal karena berbuat kesalahan,
kenangan tetap kenangan.
Back to Iin,
Setamat dari SMPN 10 Makassar, saya pindah ke Gowa dan
lanjut di SMKN 2 Somba Opu. Indah yang saat itu masih tinggal di Jalan
Teuku Umar 12, lanjut di SMA Gatot Subroto. Dan surprise! Iin menjadi
ketua OSIS disana. Ah biasa aja sih, tapi kalau
Iin orangnya, itu bukan hal biasa bagiku. Patut dirayakan dengan nonton
film mungkin, sambil ngemil dan ngobrol apa aja, asal menghabiskan
waktu bersama itu sudah lebih dari cukup. Hayo pasti ngerti kan
bagaimana rasanya Long Distance Friendship?
Tiga tahun kemudian, lepas dari masa putih abu-abu, saya
sudah kuliah di UIN Alauddin Makassar, sastra Inggris, gak banyak
neko-neko, cuma mau kuliah di jurusan yang banyak membacanya (masa?).
Sedangkan Iin, pindah ke Kabupaten Maros, lulus di
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas). Demi
janjinya kepada almarhum Bapaknya, dia mendaftar ulang di Fakultas
Kesehatan Masyarakat di universitas yang sama.
Punya banyak
mimpi, itu yang kusukai darinya.
Kalau saya jangan ditanya seberapa banyak mimpinya,
buanyak. Meski ada yang bilang jangan keseringan bermimpi, karena saat
terbangun dari tidur nanti mimpinya udah lupa. Ehm kalau mau dengar apa
kata orang, ada jutaan orang disana dengan pendapat
yang berbeda-beda tentang mimpi. Dan untuk akhir yang bijak, dengarlah
kata hati sendiri, you live your own life.
Apalagi ya tentang Iin, ah iya, sekarang dia mulai sibuk
sekali, saya saja kalah sibuk. Biasanya saat saya sibuk, dia datang
'mengganggu', dan juga sebaliknya. Kapan ya bisa bicara lepas lagi tanpa
terselip "aduh, tugas kampus banyak sekali" didalamnya?
Mungkin nanti ya kalau udah sarjana, hahaha.
Terakhir,
Selamat 20 tahun,
Kamu kira apalagi yang mau saya doakan kalau bukan untuk kebaikanmu?
Rezeki, umur panjang, dan ketemu jodoh. Semoga Allah melimpahkannya padamu.
Makin dewasa? Hm saya tidak mau egois meminta kamu jadi teman dewasa saat saya sendiri masih childish, tapi kamu pasti bisa.
Yang paling penting, teman jangan melupakan teman.
Happy birthday orang gila! :p