Sepanjang Januari hingga awal bulan Februari,
saya kebetulan lumayan sering bepergian keliling Makassar. Kota yang juga
mendefinisikan diriku namun semakin sulit kupahami, saya khawatir ia terasa
asing seiring waktu.
Beberapa minggu keliling kota ke sana-sini
untuk berbagai urusan, saya menyadari ada yang berbeda di jalanan kota yang
semakin tua semakin liar. Tidak satupun BRT menampakkan knalpotnya, termasuk di
pusat-pusat perbelanjaan kota. Apakah hanya saya atau memang BRT istirahat
mengaspal?
Kira-kira kenapa BRT harus berhenti
beroperasi sementara atau selamanya?