Tahun ini saya sedang berada di satu tempat yang baru. Tempat yang kutinggali lebih dari sebulan lamanya. Satu bulan yang hebat menurutku.
Kita bisa saja bertemu lusinan orang baru, tapi rasanya berbeda jika ditempatkan serumah, seluruh jam dalam satu hari. Bangun tidur, sarapan, bekerja, masak, makan siang, kerja, makan malam, bersenda gurau, menunggu waktu tidur, lalu mengulangi lagi hal yang sama dengan orang baru.
Sebutlah kamu seorang introvert, bagaimana kamu akan melewati hari? –Pertanyaan itu berputar-putar selama 14 jam perjalanan menuju lokasi KKN.
Saya dibuat sangat lelah.
Hal yang dihadapi bukan hanya menggerakkan diri secara fisik, tapi juga menguatkan batin menghadapi segala sesuatunya. Ehehe kok kelihatannya saya kayak tersiksa batin ya di sini?
Jujur saja, tidak sama sekali. Saya percaya tanpa ragu saya bisa menahan diri. So just relax. Ini perihal bagaimana setiap malam sebelum tidur saya takjub bagaimana saya setenang ini.
Jadi orang baik tidak ada ruginya. Yang ada adalah orang yang iri. Kadang saya bertanya-tanya apakah saya sebegitu keren dan tidak tercapai untuk gadis-gadis sirik dan kepo itu? Hahaha. Tapi cerita itu tidak usah mendapat banyak porsi. Berada di Toraja Utara membuatku penuh kekaguman. Keindahan yang kuliat dari pagi sampai malam ingin kuhapal lekat-lekat. Benar ini bukan mimpi. Sisa 18 hari, kusemogakan di lain waktu saya bisa mengunjungi tempat ini lagi. Sama siapapun asal gak sirikan orangnya :p
Udah sih. Bagi orang sirik kita ada-ada aja jeleknya.