 |
| dok. pribadi |
Sebagai orang yang jaraaaaang sekali menang undian giveaway, saya sangat sangat senang ketika nama saya diumumkan di Instagram Marjin Kiri. Gila. Akhirnya bisa ngerasain kebahagiaan ini, terima kasih Ya Allah. Mana hadiahnya buku terbaru terbitan Marjin Kiri. Judulnya Setan Van Oyot.
Waktu itu tuh saya lagi kosbang (kosong banget) dan cuma scroll ig aja. Nah pas liat storynya Marjin Kiri Publishing, ada quiz seputar buku yang akan rilis waktu itu. Pertanyaannya kira-kira begini: Penulis Setan Van Oyot mendapat inspirasi dari pelesetan nama tsb dari salah satu politikus kontroversial di Indonesia. Siapakah dia?
Nah saya eksplor lidah saya mengucap berulang-ulang Setan van Oyot, ga lama lidah saya terpeleset dan akhirnya dapat jawaban: Sety* Nov*nto???
Ga butuh sedetik kemudian saya langsung balas di DM Marjin Kiri jawabannya dan udah, saya lupakan dan kembali melanjutkan hidup. Ada beberapa jam kemudian saya dapat notifikasi ig saya di-mention sama Marjin Kiri yang menginfokan saya jadi salah satu yang bakal dikirimin buku saat bukunya rilis nanti, dan minta alamat saya. Saat itu saya mau sekali sujud syukur abis dapat rejeki anak soleh.
Bukunya udah tiba, ugh senang sekali rasanya di dada ni
Buku ini adalah novel karya Djokolelono. Beliau adalah penulis buku yang mulai aktif sejak tahun 70-80an. Kebanyakan buku karyanya bergenre fiksi-ilmiah dan juga buku anak-anak.
Novel Setan Van Oyot mengambil setting masa kolonialisme Belanda di sebuah kota kecil di Jawa Timur. Buku ini menceritakan banyak karakter yang khas. Tidak banyak yang bisa saya ceritakan karena saya baru saja mulai membaca.
Tapi masih di awal buku pun saya sudah tertarik dengan kisah beberapa karakternya. Thijs, sinyo—seorang tuan muda dari Belanda yang memberanikan diri pergi mencari ayahnya demi ibunya yang rindu. Di Indonesia, Thijs terdampar sampai ke perkebunan Babah Endut dan mencuri hati anak Babah Endut, Non Tatit Ing Nio. Selain itu, seorang detektif partikelir yang mencari para buruh pendemo pabrik yang kabur ke Wlingi. Tokoh-tokoh di atas semuanya saling berkaitan dan terlibat dalam berbagai peristiwa yang berujung tragedi.
Kayaknya saya bakal lama menyelesaikan buku ini, soalnya Ajir dah merengek mo pinjam bukunya, hade
